Rabu, 12 November 2008

Anakku Sudah Remaja

Tanya: 
SAYA seorang ibu rumah tangga lima anak yang sudah sekolah di SLTP, SD, dan si bungsu dua tahun. Akhir-akhir ini saya merasa gelisah karena D anak perempuan saya yang paling besar suka pergi dengan teman cewek dan cowok. 

Katanya mereka belajar kelompok, tetapi terkadang mereka sekadar ngobrol. Saya pernah menemukan surat R, teman belajar kelompok, yang menyatakan senang dengan anak saya. Waktu saya tanyakan kepada anak, ia tidak menjawab. 

Sejak itu, kegelisahan saya bertambah, terutama jika ia pergi dengan teman cowok. Saya khawatir anak saya terpengaruh perbuatan yang tidak baik. Saya terkadang melarangnya untuk pergi. Melihat sikap saya itu, suami sering menegur dan mengatakan terlalu keras mendidik anak. Bagaimana caranya agar anak dari pergaulan dengan teman-teman cowoknya agar tidak terjerumus kepada perbuatan yang dilarang agama. (Ny Rini) 

Jawab: 
Ibu Rini, perhatian terhadap anak yang menginjak remaja memang perlu ditambah. Mendidik anak remaja membutuhkan cara tersendiri sesuai dengan perkembangan jiwanya. Pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga bapak. 

Maka Bu Rini tidak perlu risau dengan teguran suami mengenai langkah ibu. Hal itu memperlihatkan bahwa suami Ibu juga menaruh perhatian. 
Sikap Ibu untuk memantau kegiatan D dan kawan-kawannya sudah baik, tetapi tidak harus selalu melarangnya melakukan kegiatan bersama temannya. 

Karena berkumpul dengan teman itu merupakan latihan hidup bermasyarakat. Melalui kegiatan itu, ia dapat mengembangkan bakat, minat, dan kehidupan sosialnya. Yang perlu dipantau adalah bentuk kegiatan yang mereka lakukan. Sepanjang kegiatan itu positif, maka ibu justru perlu mendukungnya dengan memberikan dorongan maupun fasilitas. 

Dengan demikian diharapkan akan dapat memilih kegiatan yang membawa manfaat bagi dirinya dan bisa menolak ajakan untuk melakukan perbuatan yang merugikan diri dan masa depannya. Berilah ia pengertian bahwa memilih teman yang baik perilakunya sangat penting bagi perkembangan pribadi dan masa depan. Dapat pula disertai contoh. Soal surat dari R itu merupakan tanda bahwa putri ibu sudah remaja dan menarik perhatian bagi lawan jenisnya. 

Maka hal ini bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi ibu dan suami dalam mendidik anak yang sudah menginjak remaja. Berikan bekal tuntunan agama mengenai batas pergaulan antara laki-laki dan perempuan. 

Di antaranya larangan pergi berduaan di tempat yang sepi sebagaimana sabda Rasulullah, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali ia bersendirian dengan perempuan yang tidak bersama mahramnya karena yang ketiganya adalah syaitan” (HR Ahmad). Jangan lupa Ibu dan suami selalu berdoa kepada Allah agar anak-anak diberikan petunjuk dan bimbingan-Nya. (80)
(Suara Merdeka 12 November 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar