Rabu, 05 Oktober 2011

Calon Suami Lebih Muda*

Tanya:
Saya karyawati sebuah perusahaan di kota M. Saya anak pertama dari lima bersaudara. Adik saya semua sudah menikah. Sebelum bekerja di perusahaan ini, saya pernah kerja di kota P, dan hampir menikah dengan teman sekantor.
Tetapi ada masalah yang terkait dengan sikap calon mertua yang tidak menyetujui hubungan kami. Akhirnya kami berpisah dan untuk menghilangkan kenangan yang pahit itu, saya pindah kerja di kota M. Di kota ini, saya punya sahabat R yang punya adik laki-laki bernama G. Selain bersahabat dengan kakaknya, saya juga bersahabat dengan G. Ia banyak membantu saya, dan kami sering bertukar pikiran mengenai berbagai hal.
Banyak kecocokan di antara kami, dan ia pernah mengatakan kalau merasa tenang dan bahagia apabila bertemu saya.
Semula saya menganggapnya sebagai gurauan saja. Ternyata beberapa bulan yang lalu, ia menyatakan keinginannya untuk menikah denganku. Sampai sekarang saya belum memberikan jawaban, dan ia selalu menanyakannya.
Di antara hal yang perlu saya pertimbangkan adalah usianya lebih muda empat tahun dari saya. Hal itu pernah saya kemukakan, tetapi ia tidak mempersoalkan. Apakah pernikahan bisa bahagia, kalau umur istri lebih tua dari suami? (Tuty)

Jawab:
Ananda Tuty, kebahagiaan berkeluarga didukung banyak hal. Antara lain adanya rasa saling menyayangi, dan bisa menerima pasangannya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Tampaknya Tuty merasakan adanya kecocokan dengan G, begitu sebaliknya.
Kedewasaan seseorang ikut menentukan keharmonisan hubungan suami dan istri. Di antara ciri kedewasaan itu adalah mau menerima kekurangan orang lain, di samping kelebihannya.
Hal ini dimiliki oleh G, yang dari segi umur lebih muda dari Tuty, namun cukup dewasa dalam berpikir dan berperilaku. Dengan demikian, ia punya kemampuan untuk bekerja sama dan saling pengertian dalam mengatasi persoalan rumah tangga.
Tuty sudah berterus terang kepada G tentang perbedaan usia, dan tidak menjadi hambatan baginya untuk tetap melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Maka Tuty tidak perlu ragu untuk memberikan jawaban, kalau memang Tuty juga menyayangi G. Banyak pasangan yang berbeda usia dapat membina kebahagiaan keluarga, dan tidak sedikit pasangan yang istrinya lebih tua tetap harmonis sampai beranak cucu.
Kiranya Tuty telah mengetahui kelebihan dan kekurangan G, karena telah mengenal cukup lama. Semua itu perlu dijadikan bahan pertimbangan untuk membuat keputusan yang terbaik.
Mengingat G sudah cukup sabar dalam menunggu jawaban, sebaiknya Tuty segera memberikan jawaban agar dapat direncanakan langkah selanjutnya. Jangan lupa mohon petunjuk Allah dan jalan yang mudah menuju pernikahan yang membawa kebahagiaan di dunia sampai akhirat. (24) (Suara Merdeka 5 Oktober 2011 h. 7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar